My Life is My Choise

My Life is My Choise

Selasa, 12 Juni 2012

Tes Wawancara

aaaaarrrrggggggggggggggggggghhhhhhhhhhh.................................. -_________-
ini hal yang paling membuat hatiku kacau, hatiku gundah dan galauuu
tekanan darah mulai naik, denyut nadi mencapai 100 per menit dan keluar keringat dingin, ohh tidakkkkkk
untuk hal yang satu ini bisa membuatku bener-bener grogi saat mulai memasuki ruangan, menatapnya dan merasakan keheningan yang membuat tubuh ini lemas.. huft

hal yang menurut orang lain biasa-biasa saja ini nggak buatku, nggak tau kenapa.. saat mulai mendengar kata pertama keluar, semua yang ada di otak per putar dengan cepat aliran darah yang menuju ke otak seperti terhenti. Hanya satu yang masih ada, aku masih masih percaya kalau Allah selalu ada menemaniku dimanapun dan kapanpun. Aku yakin ini yang terbaik, meminta bantuan kepada-Nya agar diberi kemudahan dan kelancaran dalam menjawab semua kata-kata yang dilontarkan padaku.

ohhh, tes wawancara.. aku trauma mendengar, melihat dan merasakan suasana mu.. sungguh menegangkan, tapi semua itu adalah langkah untuk menjadi yang terbaik... YAKIN BISA, AMIN :)

Cinta Bahasa Jawa

Contoh Geguritan Tradisional :

Guruku
Aku tresna tuhu marang panjenenganmu
Priyayi kang lugu lan mituhu
Pantes digugu lan ditiru
Dadi pamomong kang maju
Minangka tuladha satuhu
Papane ngangsu ngelmu
Tumuju gegayuhan mrih rahayu

karya : S. Among Siwoyo

Dah lihat contoh geguritan diatas kan...? Kayaknya nggak semua orang bakal tahu isi dari geguritan itu, apalagi orang luar jawa. Yang orang jawa aja masih sulit untuk menggunakan bahasa ibu kita sendiri yaitu BAHASA JAWA.
Sudah saatnya kita mulai menggerakkan hati kita sebagai generasi bangsa yang mencintai warisan budaya bangsa Indonesia, yang salah satunya adalah bahasa. Sebagai orang jawa, yang sejak lahir hingga saat ini masih tinggal di pulau jawa pastilah tak asing mendengar kata Bahasa Jawa. Tapi bagi sebagian orang yang sudah hidup di kota " tapi tetep masih jawa" tidak mau memperkenalkan anak mereka dengan budaya bangsa ini. Bahasa jawa kini mulai dianggap tidak mengikuti jaman, anak-anak kota lebih sering menggunakan bahasa indonesia bahkan mereka lebih senang menggunakan bahasa asing. Mereka lebih senang mempelajari bahasa negeri orang daripada mencoba mencintai bahasanya sendiri. Mereka dengan susah payah memperlajari bahasa inggris, korea, jepang, mandarin, dan bahasa lainnya. Tapi mereka tidak perah mau mencoba belajar bahasa jawa, padahal dengan kita menggunakan bahasa jawa sehari-hari dapat memepertahankan citra budaya jawa yang sangat kental akan kebudayaan kejawennya.
Entah lah.. dunia sudah semakin modern memang, tapi apa salahnya kita untuk tetap melestarikan budaya kita, budaya jawa yaitu salah satunya adalah bahasa jawa..
untuk para generasi muda, JANGAN PERNAH MALU UNTUK MENGGUNAKAN BAHASA JAWA.. MARI LESTARIKAN BUDAYA BANGSA :)